
(Bandung) Kolonel Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P., (Dansektor 22 Citarum Harum) turut berkontribusi pada ketahanan pangan di Kota Bandung. Hal ini dilihat dari kehadirannya pada peresmian penanaman Indeks Pertanaman (IP) 400 pada 70 Ha lahan persawahan di Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari, Rabu (2/02/2022).
Seperti yang di katakannya, Satgas Citarum Harum Sektor 22 memperdulikan ketahanan pangan demi meningkatkan produksi beras di Jawa Barat, sehingga pendukungan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk menggalakkan IP 400 pada 70 ha lahan persawahan ini.
“Kami dari Satgas Citarum Harum Sektor 22 juga menggalakkan Objek Ketahanan Pangan, seperti yang kita posisikan di Subsektor 15 merupakan percontohan bercocok tanam hortikultura sebagai antisipasi mengatasi Pandemi Covid-19 yang kita alami sekarang,” ujar Eppy.
Kreatifitas Dansektor 22 Citarum Harum ini sangat berkontribusi pada motivasi pengembangan indeks pertanaman di Pemkot Bandung, khususnya pengembangan daya cocok tanam di pertahanan lahan persawahan.
Sama halnya dengan yang diucapkan Plt. Wali Kota Bandung (Yana Mulyana), yaitu dengan IP 400 ini, Bandung bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya.
“Kebutuhan pangan Kota Bandung itu 96,47 persen berasal dari daerah lain. Semoga dengan rekayasa teknologi ini, 767 ha lahan persawahan yang kita punya bisa dioptimalkan,” ujar Yana.di lokasi yang sama saat menghadiri peresmian penanaman padi IP 400 di Derwati.
Banyak keuntungan yang bisa diperoleh jika IP 400 ini bisa berjalan dengan lancar.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengungkapkan, dengan IP 400 ini, para petani bisa panen empat kali dalam setahun.
“Biasanya Kota Bandung tanam dan panen itu dua kali dalam setahun. Dari 767 ha lahan persawahan yang tersedia, kita baru berani memulai IP 400 di 70 ha,” ungkap Gin Gin.
Menurut Gin Gin, keputusan ini melihat dari kondisi Kota Bandung yang belum bisa menyediakan lahan pertanian ideal. Yaitu merupakan kota pertama di Jawa Barat (Jabar) yang melaksanakan IP 400. Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Jabar, Kusnadi mengatakan, jika melihat data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ketersediaan beras di Jabar per kapita per tahun bisa mengalami defisit.
Dalam kesempatan ini, Kolonel Eppy Gustiawan bersama Yana Mulyan dan SKPD lainnya turut menanam padi secara simbolis untuk meresmikan IP 400 di lahan persawahan Rancasari.
Turut hadir pada giat tersebut, Kadis DKPP kota Bandung, Camat Rancasari, Lurah Derwati, Pasiter dan Kaurter Kodim 0618, Babinsa Kel Derwati, Ketua Kelompok Tani Mandiri, Anggota Satgas Sektor 22 Citarum Harum. (Pendam III/Siliwangi)